Selasa, 25 Januari 2011

Learning Korean #3 Korean Adverb

English AdverbsKorean Adverbs
adverbs of time시간 부사 - si gan bu sa
yesterday어제 - eo je
today오늘 - o neul
tomorrow내일 - nae il
now지금 - ji geum
then그때 - geu ttae
later나중에/후에 - na jung e hu e
tonight오늘밤 - o neul bam
right now바로 지금 - ba ro ji geum
last night지난 밤 - ji nan bam
this morning오늘 아침 - o neur a chim
next week다음 주 - da eum ju
already이미 - i mi
recently최근에 - choe geun e
lately최근에/얼마 전에 - choe geun e eol ma jeon e
soon곧 - got
immediately바로/즉시 - ba ro jeuk si
still아직도 - a jik do
yet아직 - a jik
ago전에 - jeon e


adverbs of place장소 부사 - jang so bu sa
here여기 - yeo gi
there저기/거기 - jeo gi geo gi
over there저기/저쪽에 - jeo gi jeo jjog e
everywhere모든곳/어디나 - mo deun gos eo di na
anywhere어디든/아무데나 - eo di deun a mu de na
nowhere아무데도/어디에도 - a mu de do eo di e do
home집에 - jib e
away떨어져 - tteor eo jyeo
out바깥에 - ba kkat e


adverbs of manner양태 부사 - yang tae bu sa
very매우/아주 - mae u a ju
quite꽤/상당히 - kkwae sang dang hi
pretty어느 정도/꽤 - eo neu jeong do kkwae
really실제로/진짜로 - sil je ro jin jja ro
fast빨리 - ppal li
well잘/제대로 - jar je dae ro
hard열심히 - yeol sim hi
quickly빨리 - ppal li
slowly천천히 - cheon cheon hi
carefully신중하게 - sin jung ha ge
hardly거의 - geo ui
barely간신히/가까스로 - gan sin hi ga kka seu ro
mostly주로/일반적으로 - ju ro il ban jeog eu ro
almost거의 - geo ui
absolutely전적으로/틀림없이 - jeon jeog eu ro teul lim eops i
together함께 - ham kke
alone혼자 - hon ja


adverbs of frequency빈도 부사 - bin do bu sa
always항상/늘 - hang sang neul
frequently자주/흔히 - ja ju heun hi
usually보통/대개 - bo tong dae gae
sometimes가끔/때로는 - ga kkeum ttae ro neun
occasionally가끔 - ga kkeum
seldom좀처럼 - jom cheo reom
rarely드물게 - deu mul ge
never결코/절대 - gyeol ko jeol dae

Learning Korean #2 Korean Adjective

Annyeong yeorobeun ,,, kali ini kita belajar tentang kata adjective yaa atau kata sifat.. bukan cuma itu ada juga warna,bentuk,dsb.. Check this out
 
English AdjectivesKorean Adjectives
colors색상 - saek sang
black검정 - geom jeong
blue파랑 - pa rang
brown갈색 - gal saek
gray회색 - hoe saek
green초록 - cho rok
orange오렌지 - o ren ji
purple보라 - bo ra
red빨강 - ppal gang
white하얀/흰색 - ha yan huin saek
yellow노랑 - no rang


sizes크기 - keu gi
big큰 - keun
deep깊은 - gip eun
long긴 - gin
narrow폭이 좁은 - pog i job eun
short짧은 - jjalb eun
small작은 - jag eun
tall키가 큰 - ki ga keun
thick두꺼운 - du kkeo un
thin얇은 - yalb eun
wide넓은 - neolb eun


shapes모양/형태 - mo yang hyeong tae
circular둥근/원형의 - dung geun won hyeong ui
straight일자형의/직선형의 - il ja hyeong ui jik seon hyeong ui
square정사각형 (모양)의/직각의 - jeong sa gak hyeong mo yang ui jik gag ui
triangular삼각형의 - sam gak hyeong ui


tastes맛 - mat
bitter쓴 - sseun
fresh신선한 - sin seon han
salty짠 - jjan
sour신(시큼한) - sin si keum han
spicy매운 - mae un
sweet달콤한 - dal kom han


qualities특성 - teuk seong
bad나쁜 - na ppeun
clean깨끗한 - kkae kkeut han
dark어두운 - eo du un
difficult어려운 - eo ryeo un
dirty더러운 - deo reo un
dry건조한 - geon jo han
easy쉬운 - swi un
empty비어있는/빈 - bi eo it neun bin
expensive(가격이) 비싼 - ga gyeog i bi ssan
fast빨리 - ppal li
foreign외국의 - oe gug ui
full가득한/완전한 - ga deuk han wan jeon han
good좋은 - joh eun
hard딱딱한/어려운 - ttak ttak han eo ryeo un
heavy무거운 - mu geo un
inexpensive값싼/바싸지 않은 - gapt ssan ba ssa ji anh eun
light가벼운/밝은 - ga byeo un balg eun
local지역의/현지의 - ji yeog ui hyeon ji ui
new새로운 - sae ro un
noisy시끄러운 - si kkeu reo un
old오래된/늙은 - o rae doen neulg eun
powerful강한 - gang han
quiet조용한 - jo yong han
correct올바른 - ol ba reun
slow느린/천천히 - neu rin cheon cheon hi
soft부드러운 - bu deu reo un
very매우/아주 - mae u a ju
weak약한 - yak han
wet젖은 - jeoj eun
wrong잘못된 - jal mot doen
young어린/젊은 - eo rin jeolm eun


quantities수량 - su ryang
few몇 가지 - myeoc ga ji
little조금 - jo geum
many많은 - manh eun
much많은 - manh eun
part부분 - bu bun
some약간 - yak gan
a few몇 가지 - myeoc ga ji
whole전체 - jeon che

Learning Korean #1 Korean Questions

English QuestionsKorean Questions
Questions질문 - jil mun
how?어떻게? - eo tteoh ge ?
what?무엇을? - mu eos eur ?
who?누가? - nu ga ?
why?왜? - wae ?
where?어디로? - eo di ro ?


where is he?그는 어디 있습니까? - geu neun eo di it seup ni kka ?
what is this?이것은 무엇입니까? - i geos eun mu eos ip ni kka ?
why are you sad?당신은 슬픈이유는 무엇입니까? - dang sin eun seul peun i yu neun mu eos ip ni kka ?
how do you want to pay?어떻게 지불하시겠습니까? - eo tteoh ge ji bul ha si get seup ni kka ?


can I come?제가 가도 되나요? - je ga ga do doe na yo ?
is he sleeping?그는 자고 있습니까? - geu neun ja go it seup ni kka ?
do you know me?저를 아십니까? - jeo reur a sip ni kka ?
do you have my book?내책을 가지고 있습니까? - nae chaeg eur ga ji go it seup ni kka ?
how big is it?그것은 얼마나 큽니까? - geu geos eun eol ma na keup ni kka ?
can I help you?도와드릴까요? - do wa deu ril kka yo ?
can you help me?도와주시겠습니까? - do wa ju si get seup ni kka ?
do you speak English?영어를 할 수 있습니까? - yeong eo reur har su it seup ni kka ?
how far is this?얼마나 멉니까? - eol ma na meop ni kka ?
what time is it?몇 시입니까? - myeoc si ip ni kka ?
how much is this?얼마입니까? - eol ma ip ni kka ?
what is your name?이름이 무엇입니까? - i reum i mu eos ip ni kka ?
where do you live?사는 곳이 어디입니까? - sa neun gos i eo di ip ni kka ?

Minggu, 23 Januari 2011

Wilayah Tenggara Seoul

Wilayah tenggara Korea, yang mencakup propinsi Gyeongsangbuk-do dan propinsi
Gyeongsangnam-do, adalah tempat yang kaya dengan daya tarik wisata, aset-aset
budaya, serta tempat-tempat bersejarah.

Terusan Hallyeosudo dan pegunungan Jirisan dan Gayasan adalah sumber daya alam
paling terkenal di wilayah ini. Di samping itu, seluruh kota Gyeongju, ibukota kuno
Kerajaan Silla (57 SM –935 M), kini adalah museum terbuka yang luar biasa.


Jindogae, jenis anjing pribumi Korea

Makam-makam raja, situs-situs kuil dengan pagodapagoda batu yang dimakan cuaca,
dan reruntuhan benteng tersebar di seluruh kota dan telah menghasilkan banyak harta
karun kuno.

Situs-situs arsitektur utama di kota Gyeongju adalah Kuil Bulguksa dan
Gua Seokguram di dekatnya. Keduanya dibangun pada abad kedelapan dan merupakan
representasi kesenian agama Budha yang dibuat dengan sangat halus.
Kedua tempat ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1995.
Situs-situs bersejarah yang penting lainnya meliputi Taman Dumuli,
Oreung (Lima Makam), Observatorium Cheomseongdae, Makam Jenderal Kim Yu-sin,
dan Gunung Namsan, yang penuh dengan patung-patung, pagoda-pagoda,
dan peninggalanpeninggalan agama Budha. Museum Nasional Gyeongju menyimpan
barang-barang antik sangat berharga yang diperoleh kembali dari Gyeongju dan daerah
sekitarnya.

Resor Danau Bomun, enam kilometer dari pusat kota di pinggiran kota sebelah timur,
merupakan tujuan wisata terpadu dengan beberapa hotel kelas satu dan berbagai macam
sarana rekreasi.

Kuil Haeinsa terkenal sebagai tempat penyimpanan 80.000 balokbalok kayu yang digunakan
untuk mencetak Tripitaka Koreana, yang diukir pada abad ke-13.
Tripitaka Koreana diakui sebagai kumpulan kitab suci agama Budha paling lengkap di Asia
Timur.

Tidak jauh dari kota bersejarah Gyeongju terdapat kota-kota industri yang
sedang berkembang yaitu Pohang dan Ulsan.

Pohang adalah tempat pabrik-pabrik baja posco, sedangkan Ulsan adalah tempat industri
utama untuk Hyundai, salah satu perusahaan konglomerat utama Korea.


Sekelompok dewa pelindung dalam pahatan timbul yang menghiasi dinding -
dinding di ruang dalam Gua Seokguram


S
eokgatap
Pagoda Seokgatap tiga tingkat memiliki pondasi ganda dan dibangun
dengan gaya tradisional Korea. Lebih jauh ke arah selatan terdapat Busan,
kota pelabuhan utama Korea dan juga kota terbesar kedua di Korea.

Pasar Ikan Jagalchi, salah satu pasar paling terkenal di Korea, berada tepat di sebelah
dermaga-dermaga di mana perahuperahu penangkap ikan membongkar hasil tangkapannya
tiap hari. Pasar ini menawarkan pada wisatawan daya tarik wisata di pagi hari ketika pembeli
dan penjual saling tawar-menawar hasil tangkapan ikan pada hari itu.

Andong adalah salah satu peninggalan Korea kuno yang masih ada hingga sekarang,
yang merupakan harta karun peninggalan tradisi Konfusianisme. Hahoe, sebuah desa kecil
dekat Andong, terkenal karena topeng-topeng tradisionalnya yang unik serta topeng tarian -
drama Hahoe-talchum.

Dosanseowon, akademi Konfusianisme yang didirikan pada abad ke-16 oleh salah satu
cendekiawan terkenal Korea, Yi Hwang, juga berada pada lokasi yang berdekatan.

Kompleks-kompleks wisata dan resor internasional yang dibangun secara besar-besaran
dibuka pada tahun 2006 di wilayah bagian barat dan utara, yang menampilkan rekreasi dan
tempat hiburan ultramodern.


Topeng Hahoe

Pulau Jejudo dan Wilayah-wilayah Pantai Sebelah Selatan
Dengan menempuh penerbangan selama satu jam dari Seoul, Busan, atau Daegu,
wisatawan dapat mencapai suatu wilayah dengan karakter yang sama  sekali berbeda.
Diakui sebagai daerah yang paling terpelihara di seluruh Korea, Jejudo adalah
satu-satunya propinsi pulau di Korea.

Pulau ini adalah tempat bulan madu paling populer di Korea.

Dikenal sebagai ”Little Hawaii” karena banyaknya gunung berapi, pemandangan alam
subtropis yang indah, pantai-pantai berpasir, air terjun-air terjun, serta jalan-jalan setapak
untuk hiking, pulau ini merupakan salah satu dari sepuluh besar daerah tujuan wisata
yang paling terkenal di dunia dengan lebih dari empat juta wisatawan per tahunnya.

Jejudo memiliki iklim semitropis, dengan tanaman dan dataran yang sangat berbeda
dengan apa yang terdapat di daratan utama.
Pulau ini juga merupakan habitat alami bagi lebih dari 2.000 spesies.

Gunung yang paling utama di pulau ini adalah Gunung Hallasan dengan tinggi 1.950 meter,
sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, yang di puncaknya terdapat sebuah kawah
besar.

Berabad-abad yang lalu, lava yang mengalir turun dari gunung berapi ini menciptakan
terowongan-terowongan, tiang-tiang, serta bagian-bagian lain yang aneh yang dibentuk oleh
cairan basal yang cepat dingin.

Tujuan-tujuan wisata favorit meliputi Kerajinan Rakyat Jeju, Museum Sejarah Alam, Resor
Jungmun, Air Terjun Cheonjiyeon, dan Taman-taman Fantasi Jeju.

Pondok-pondok tua di Jejudo dengan atap jerami dengan dinding-dinding yang terbuat dari
batu lava menawarkan pada para pengunjung kesempatan besar untuk sekilas melihat
budaya rakyat yang khas dari pulau tersebut.


Desa Hahoe di Andong
Desa Hahoe, desa klan dari keluarga Pungsan Ryu, melestarikan cara hidup
tradisional Korea. Wilayah Andong menjadi terkenal dengan adanya kunjungan
Ratu Elizabeth II di hari ulang tahunnya pada tahun 1999.


Ratu Elizabeth II dari Inggris


Pantai Hyeopjae
Pantai indah yang terletak di antara hutan-hutan dengan pohon-pohon
yang selalu hijau dan laut yang berwarna biru kobalt.
Pondok-pondok ini mencerminkan baik lingkungan alam pulau tersebut, yang ditandai
oleh angin yang keras, maupun gaya hidup masyarakatnya yang penuh dengan keramahan.

Lebih dekat dengan daratan utama Korea, terdapat lebih dari 3.000 pulau lebih kecil
yang berjajar sepanjang garis pantai selatan dan barat yang berkelok-kelok.
Selesainya pembangunan jalan tol Honam dan Namhae pada tahun 1973 membuat
pantaipantai yang indah ini lebih mudah dijangkau. Daerah-daerah sekitar Jinhae,
Tongyeong, Jinju, dan Namhae adalah tempattempat yang disarankan untuk dikunjungi.
Wilayah perbatasan sebelah selatan Semenanjung Korea merupakan garis pantai tidak
rata yang menciptakan pola tak teratur teluk-teluk dan telukteluk kecil yang dipenuhi oleh
pulau-pulau baik besar maupun kecil. Bagi mereka yang lebih memilih jalan laut daripada
jalan tol, sebuah hydrofoil (semacam speedboat besar) berlayar di perairan di antara Busan
dan Yeosu. Kapal ini berhenti di Seongpo, Tongyeong, Samcheonpo, dan Namhae.


Pipa Lava
Dangcheomuldonggul

Wilayah Barat Seoul

Wilayah barat daya Korea mencakup propinsi Jeollabuk-do dan Jeollanam-do.
Wilayah ini relatif datar, memiliki bentangan sawah-sawah yang luas,
dan garis pantainya yang berlekuk-lekuk menjadi tempat dibangunnya banyak pelabuhan
kecil. Daerah ini subur dan hangat serta dinaungi oleh gunung-gunung tinggi di sebelah
timur dan utara serta lautan yang tenang dan pulau yang banyak di sebelah barat dan
selatan. Karena pengaruh baik iklim benua maupun iklim laut, propinsi-propinsi ini memiliki
kondisi cuaca yang berbeda-beda.

Jeonju terkenal karena makanan tradisional yang terdiri dari nasi dan campuran sayuran,
bibimpap, dan juga Hanji, kertas tradisional yang terbuat dari pohon mulberi.


Tempat menakjubkan di mana laut terpisah di dekat Pulau Jindo,  Jeollanam-do

 
  
Kebun-kebun teh yang hijau di Boseong merupakan yang paling terkenal di Korea.
Pohon-pohon the ini menyelimuti bentangan alam mirip karpet halus berwarna hijau.

Burung khas propinsi ini adalah burung magpie, yang memiliki kaitan dengan legenda yang
menyedihkan. Menurut legenda ini, pada malam hari ketujuh bulan ketujuh menurut kalender
bulan, burungburung magpie membangun jembatan di atas Galaksi Bimasakti dengan membawa
ranting-ranting dan batu-batu kerikil dengan paruh mereka, sehingga mereka mampu membuat
sepasang kekasih, Gyeonu dan Jingnyeo, yang ditakdirkan untuk berjumpa hanya setahun
sekali, saling bertemu kembali.

Namwon adalah pintu gerbang menuju Taman Nasional Jirisan serta rumah terkenal
milik Chunhyang, salah satu pahlawan wanita Korea yang legendaris. Chunhyangga,
sebuah nyanyian cerita kepahlawanan (pansori) tentang kesetiaan cintanya,
adalah salah satu pertunjukan yang paling disukai di Korea.
Gunung Jirisan memiliki puncak gunung tertinggi kedua di Korea Selatan.


Bibimbap dari Jeonju

Bibimbap adalah nasi hangat yang disajikan di bawah potongan daging sapi mentah,
kecambah, bayam, bunga mahkota aster, daun pakis, akar bunga lonceng Cina,
seledri air, telur mentah, dan jamur shiitake.
Keseluruhan bahan ini dicampur dengan gochujang (merica pedas dan pasta kedelai).
Makanan populer ini mewakili makanan khas Jeolla-do dengan rasa dan warna yang luar biasa.

Pegunungan yang lebih kecil sangatlah luas dan terbentang sepanjang tiga propinsi,
Jeollanam-do, Jeollabuk-do, serta Gyeongsangnam-do.

Taman Nasional Deogyusan memberikan pemandangan luar biasa Lembah Mujugucheondong
yang panjangnya 30 kilometer.

Di lembah ini terdapat Resor Ski Muju, yang merupakan tempat bermain ski terbesar di Korea.
Museum Nasional Gwangju merupakan tempat  penyimpanan koleksi keramik-keramik Cina
yang diperoleh kembali dari kapal dagang Cina berusia 600 tahun yang karam di lautan Sinan.

Damyang, terletak 22 kilometer sebelah utara Gwangju, adalah pusat pengolahan dan kerajinan
bambu. Museum Bambu Damyang adalah museum pertama di dunia yang didedikasikan
untuk menyimpan koleksi bambu.

Tempat-tempat wisata dan museum-museum lain seperti Lapangan Kemenangan
Hwangtohyeon, Benteng Gochangeupseong, situs-situs dolmen di daerah Gochang dan
Hwasun, serta Museum Kaligrafi Gangam menambah karakter sejarah dan sastra propinsi ini.

Di Pulau Jindo, yang terletak 350 kilometer sebelah selatan Seoul, pengunjung dapat
menyaksikan versi Korea dari Keajaiban Nabi Musa. Laut di antara desa pantai Hoedong-ri di
Pulau Jindo dan Pulau Kecil Modo di dekatnya terbelah selama kurang lebih satu jam dua kali
setahun pada awal bulan Mei dan lagi pada pertengahan Juni, meninggalkan jalan setapak yang
bisa dilalui, dengan panjang 2,8 kilometer dan luas 40 meter. Pulau Jindo juga terkenal karena
memiliki jenis anjing pribumi Korea, Jindogae, yang ditetapkan sebagai Monumen Alam No. 53.

Wilayah Tengah Seoul

Propinsi Chungcheongbuk-do dan propinsi Chungcheongnam-do terletak di bagian barat tengah
Semenanjung Korea. Chungcheongbuk-do adalah satu-satunya propinsi yang paling terkurung
oleh daratan di Korea, namun dengan selesai dibangunnya Kompleks Pemerintahan di ibukota
Chungcheongnam-do, Daejeon, dan bandara internasional yang baru saja dibuka di ibukota
Chungcheongbuk-do, Cheongju, dua propinsi ini kini sedang diubah menjadi
pusat strategis ekonomi dalam negeri.

Daejeon dapat ditempuh dengan dua jam perjalanan ke arah selatan Seoul menggunakan mobil
dan merupakan tempat pertemuan jalur kereta api Seoul-Busan dan Seoul-Gwangju-Mokpo.
Kota ini berkembang dengan pesat menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan
dan teknologi utama di Korea.

Taman Pameran, tempat diselenggarakannya Pameran Internasional Daejeon tahun 1993,
telah direnovasi dan diubah menjadi taman ilmu pengetahuan untuk umum.

Buyeo, ibukota terakhir Kerajaan Baekje (tahun 18 SM –660 M) memiliki Museum Nasional Buyeo
yang menyimpan koleksi lengkap sekitar 7.000 peninggalan kuno dari periode Sungai Geumgang
mengalir sepanjang Gyeryongsan, salah satu gunung paling terkenal di wilayah tersebut.
Sebagai pusat kebudayaan Baekje yang sesungguhnya, wilayah ini kaya dengan artefak budaya
dan peninggalan-peninggalan bersejarah yang khas.

Tersebar di antara puncak-puncak dan bukit-bukit di sepanjang punggung Pegunungan Sobaeksan
adalah kekayaan alam dan tempat-tempat bersejarah yang berlimpah.
Tempat-tempat bersejarah ini meliputi pagoda tingkat tujuh Yongdusa, pagoda kayu Palsangjeon,
Benteng Sangdangsanseong, dan Tempat Ibadah Chungnyeolsa milik Laksamana Yi Sun-sin.


Mengamati Burung
Kota Seosan terletak sedikit ke arah barat daya Seoul dan salah satu kawasan
burung terbaik di Asia Timur, Teluk Cheonsu serta danau-danau reklamasi
dan sawah-sawah di daerah Seosan.

Kuil-kuil, sumber air panas, taman nasional, dan keajaiban alam yang lain juga menunggu
untuk dikunjungi di tempat ini.

Danau Chungjuho menawarkan berbagai macam olahraga air yang menyenangkan di wilayah
tengah Korea. Kapal-kapal pesiar menyusuri sungai-sungainya antara Chungju dan Danyang,
memberikan para penumpang pemandangan menakjubkan dari gunung-gunung di sekelilingnya.

Gua Gosudonggul memukau wisatawan dengan stalaktit yang berkilauan dalam berbagai bentuk
dan ukuran. Kebun buah-buahan Chungju merupakan salah satu wilayah penghasil utama buah
apel yang lezat. Tembakau kuning juga merupakan produk istimewa daerah ini, dan ginseng dari
daerah ini yang telah memiliki reputasi dunia.

Wilayah Timur Seoul

Propinsi Gangwon-do terletak di kawasan timur bagian tengah Semenanjung Korea.
Sebagian besar wilayah propinsi ini diliputi oleh hutan lebat, yang memberikan pemandangan
alam yang berlimpah dengan lebih sedikit wilayah pemukiman dibandingkan
dengan propinsi-propinsi lain. Baik gunung-gunung berhutan lebat yang jauh maupun
jurang-jurang serta kota-kota kecil di tepi pantai yang kaya akan kemegahan alam.


Dengan kondisi alaminya, Gangwondo menjadi tempat yang ideal untuk Kejuaraan
Musim Dingin Asia pada bulan Januari 1999. Eksposisi Wisata Internasional
(International Travel Exposition –ITE) juga diselenggarakan di tempat ini dari
tanggal 11 September sampai 30 Oktober 1999.

Lebih dari 2 juta wisatawan asing dan domestik turut serta dalam peristiwa tersebut.
Dengan tema ”Manusia, Alam, dan Kehidupan di Masa Depan,” ITE menawarkan
serangkaian pertunjukan dan pertandingan selain sejumlah pameran yang memukau dan
informasi yang berguna bagi para wisatawan.

Garis pantai di sebelah timur, membentang sepanjang 390 kilometer (234 mil)
dari Hwajinpo dan Busan, bermedan berat dan bergunung-gunung dengan sejumlah pemandangan
alam yang paling menakjubkan di Korea. Ski dan olahragaolahraga musim dingin lainnya juga
membuat tempat ini menjadi resor tujuan wisata sepanjang tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan lebih dari satu juta pemain ski tiap tahunnya, beberapa resor
kini dilengkapi dengan mesin-mesin pembuat salju, yang dapat memperpanjang musim
bermain ski dari Desember sampai Maret. Aktivitas rekreasi populer yang lain di daerah ini meliputi
olahraga renang di musim panas dan mendaki gunung pada musim gugur.
Pantai-pantai di tempat ini barangkali adalah yang terindah di Korea, yang melandai
sedikit demi sedikit menuju bagian-bagian laut yang tidak dalam dengan arus yang ringan.


Panmunjeom


Gunung Seoraksan, bagian dari Pegunungan Geumgangsan, menarik wisatawan dengan
kemegahannya yang luar biasa. Gunung ini sangat mengesankan dan penuh warna sepanjang
tahun dan merupakan tempat tinggal beruang hitam Asia, lambang dari Propinsi Gangwon-do
dan salah satu spesies yang paling terancam di dunia.

Tempat-tempat populer yang lain meliputi Cheoksan, Osaek, dan Sorak Waterpia
sumber air panas di dan sekitar Taman Nasional Seoraksan dan observatorium-observatorium
unifikasi yang berbatasan dengan Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memberikan pemandangan
indah wilayah Korea Utara. Dan setiap bulan Agustus tiap grup teater boneka-boneka dari
seluruh dunia berkumpul di ibukota Gangwon-do untuk mengikuti Festival Boneka Chuncheon.

Ulleungdo, yang terletak pada jarak 217 kilometer (134,8 mil) timur laut Pohang, adalah gunung
berapi yang sudah tidak aktif lagi yang menjulang tinggi dari Laut Timur. Dokdo, wilayah yang
berada pada titik terjauh Korea, terletak pada jarak 87,4 kilometer (54,3 mil) sebelah tenggara Ulleungdo.

Geumgangsan dianggap sebagai salah satu keajaiban alam dunia yang paling spektakuler.
Gunung Geumgangsan terletak di Korea Utara di dekat bagian paling ujung Zona Demiliterisasi.

Wisatawan dapat berpergian lewat darat ke Geumgangsan dengan mendaftar pada agen
wisata resmi Korea Selatan untuk dapat menikmati perjalanan wisata dengan didampingi pemandu.


Taman Nasional Seoraksan di Gangwon-do

Gyeonggi-do

Propinsi Gyeonggi-do terletak di wilayah tengah bagian barat Semenanjung Korea,
dengan Sungai Hangang mengalir di tengahtengahnya. Sungai Hangang membagi
propinsi ini menjadi wilayah utara yang berpegunungan dan daerah terbuka di bagian selatan.


Yongin Everland
Everland, yang terletak di Yongin, adalah sebuah taman hiburan besar
yang meliputi kebun binatang, bukit untuk kereta luncur, dan taman botani.


Desa Tradisional Korea di Yongin
Berada di tanah seluas 243 acre, wisatawan dapat mengunjungi lebih dari
270 rumah tradisional dari berbagai tempat yang berbeda dengan lingkungan alami.

Bila kota Seoul menyibukkan para wisatawan dengan banyaknya hal menarik dan
mengundang untuk dilihat dan dikerjakan, wilayah di luar Seoul mampu memberikan waktu istirahat
yang menyegarkan dan membangkitkan vitalitas kehidupan.

Daerah-daerah pinggir pantai menjorok ke dalam dan ke luar sepanjang pantai dan
mencakup teluk besar dan kecil, tanjung, dan kepulauan. Teluk-teluk Namyangman dan Asanman,
Gimpo dan semenanjung Hwaseong, kepulauan Ganghwado dan Yeongjongdo merupakan
tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi di luar Seoul. Lonceng emas, bunga khas propinsi
tersebut, melambangkan kemakmuran serta banyak tumbuh di seluruh wilayah tersebut.

Hanya dengan menempuh perjalanan selama 30 menit ke sebelah selatan Seoul kita dapat
menjumpai Desa Tradisional Korea. Di desa tradisional ini, kehidupan sehari-hari rakyat Korea
di masa lampau dihidupkan kembali. Desa Tradisional Korea dibuka pada tahun 1973 dan
kini meliputi hampir seluruh aspek kehidupan tradisional Korea. Rumah-rumah khas berbagai
propinsi dipamerkan, dan ada pertunjukan-pertunjukan reguler orang berjalan di atas seutas tali,
prosesi pernikahan dan pemakaman, lomba layang-layang, dan tarian rakyat di lapangan desa.
Para pandai besi, tukang kayu, pembuat tembikar, dan pengrajin dapat juga dijumpai di tempat kerja mereka.

Di Suwon, yang terletak disamping desa tradisional ini, terdapat Benteng Hwaseong,
kota yang dikelilingi tembok dari Dinasti Joseon yang baru-baru ini dimasukkan
dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.


Taman Pagi yang Tenang
Sebuah arboretum atau taman di kaki bukit Chongnyeongsan,
Gapyeonggun, Gyeonggi-do

Yongin Everland, kompleks tempat berlibur yang lengkap, terdiri dari sarana taman
hiburan paling modern,  termasuk taman bermain air dan spa, yang merupakan tempat ideal
untuk rekreasi di musim panas untuk segala umur.

Museum Seni Ho-Am terkenal karena memamerkan lebih dari 5.000 karya seni.
Sekitar 80 tempat pembakaran keramik terpusat di kawasan Festival Keramik Icheon
yang diselenggarakan pada bulan September tiap tahunnya. Yang lebih besar lagi,
Biennale Keramik Dunia diselenggarakan secara tersebar di Incheon, Gwangju,
dan Yeoju tiap tahun ganjil. Di tempat ini Anda bisa menikmati warna misterius seladon Goryeo
dan warna putih murni dari porselen Korea.

Ganghwado terletak di muara Sungai Hangang di sebelah utara Pelabuhan Incheon.
Pulau ini, yang merupakan pulau terbesar kelima di Korea, kaya akan sejarah dan keindahan alam.
Monumenmonumen bersejarah utama di tempat ini termasuk sebuah altar yang dipercaya dibangun
oleh Dangun, pendiri legendaris Korea, bersama dengan benteng-benteng, tembok-tembok kuno,
tempat pembakaran seladon yang berasal dari abad ke-13 pada masa Kerajaan Goryeo,
dan Kuil Jeondeungsa.

Hanya menempuh perjalanan 56 km menggunakan bis di sebelah utara Seoul,
terdapat Panmunjeom, desa di mana Gencatan Senjata Korea ditandatangai pada tanggal
27 Juli 1953,  yang mengakhiri pertempuran sengit dalam Perang Korea.
Tempat ini menjadi kawasan keamanan bersama yang dikelola oleh Pasukan Komando PBB dan
pasukan pengawal Korea Utara. Pengunjung yang memasuki tempat ini akan dikawal
dan diberi penjelasan singkat oleh pemandu militer.


Penawaran Terbaik pada Musim Dingin : Berolahraga Ski di Korea
Resor-resor ski memiliki salju dengan kondisi yang sangat baik serta dilengkapi
dengan sarana-sarana modern untuk para penggemar ski.

Wisata Seoul

Terletak sepanjang di Sungai Hangang, kota Seoul telah tumbuh menjadi kota metropolis
yang sangat padat dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta jiwa. Selama tahun-tahun
terakhir, ibukota ini telah bertambah luas seiring dengan proses urbanisasi dan
industrialisasi dan terus berkembang pesat sebagai pusat aktivitas politik, ekonomi,
budaya, dan pendidikan di Korea.

Seoul adalah kota terbesar ke-10 di dunia. Unsur masa lampau dan kini berdampingan
secara mengagumkan: istanaistana berusia ratusan tahun, gerbang-gerbang kota,
tempattempat ibadah, taman-taman, dan koleksi seni yang tak ternilai harganya menjadi bukti
masa lampau Korea yang termasyur, sedangkan bagian luar gedung-gedung pencakar langit
yang  berkilauan serta lalu lintas yang ramai mewakili unsur modern yang penuh semangat.


Gedung-gedung tinggi Yeouido di sepanjang Sungai Hangang di Seoul
Kota tua ini dikelilingi oleh empat gunung dalam dan empat gunung luar. Gunung Bugaksan
di utara, Gunung Naksan di timur, Gunung Inwangsan di barat, dan Gunung Namsan di
selatan adalah “gunung-gunung dalam” karena kesemuanya pada masa lampau
berada di dalam tembok tua ibukota Joseon.

Empat gunung luar adalah Gunung Bukhansan di utara, Gunung Yongmasan di timur,
Gunung Deogyangsan di barat, dan Gunung Gwanaksan di selatan.
Tiap gunung memiliki keindahan khas masing-masing serta memiliki bentangan alam
yang indah dan pemandangan yang spektakuler menghadap kota Seoul.
Terdapat juga banyak sumber mata air gunung yang memberikan air bersih
dan jernih secara gratis untuk menyegarkan kembali pendaki gunung yang kelelahan.


Ssamziegil di Insa-dong, di tengah kota Seoul

Di Seoul, tempat-tempat wisata yang mesti dikunjungi adalah istana-istana kerajaan kuno
dari Dinasti Joseon: Gyeongbokgung, Deoksugung, Changdeokgung, dan Changgyeonggung.
Jongmyo, tempat ibadah kerajaan untuk menghormati leluhur dari Dinasti
Joseon, dan Huwon (Taman di Halaman Belakang yang juga dikenal sebagai Taman Rahasia)
yang terletak di Istana Changdeokgung terkenal karena taman-tamannya yang ditata dengan
sangat indah dan bangunan-bangunan klasiknya.

Salah satu kawasan paling populer bagi wisatawan di pusat kota tua Seoul adalah Insa-dong.
Ini adalah tempat yang menarik bagi pembelanja santai maupun kolektor yang serius.
Tempat ini penuh dengan toko-toko barang antik, galeri-galeri seni,
rumah-rumah minum teh tradisional, dan restoran-restoran, serta tokotoko buku.

Tempat wisata lain yang sangat disarankan bagi wisatawan adalah Museum Nasional,
Pusat Nasional untuk Seni Pertunjukan Tradisional Korea, Pusat Seni Pertunjukan Sejong,
Gedung Seni Ho-Am, dan Rumah Korea. Museum Nasional Seni Kontemporer di Gwacheon,
kota satelit di sebelah selatan Seoul, juga layak dikunjungi.

Di Taman Namsan, di jantung kota Seoul, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah
seluruh kota dari Menara Seoul dan menyaksikan desa Hanok yang sudah direkonstruksi di bawahnya.


Bis Tour Kota Seoul
Bis Tour Kota Seoul menghubungkan sebagian besar kawasan wisata dan
belanja utama di kota Seoul, termasuk istanaistana Gyeongbokgung dan
Changgyeonggung, pasar Namdaemun dan Dongdaemun, serta Menara Seoul.


Bukhansan adalah taman nasional yang dilewati jalur kereta Metro Seoul

Para pengunjung dapat bersantai, berjalan-jalan, atau menyewa sepeda di taman-taman
di kota Seoul yang jumlahnya banyak, seperti (Olympic Park), Taman Besar Seoul
(Seoul Grand Park), Hutan Seoul (Seoul Forest)dan jejak sungai Hangang (Hangang River Trail).

Taman-taman ini adalah harta karun tersembunyi kota Seoul, yang dinikmati oleh penduduk
kota Seoul namun sering dilewatkan oleh para wisatawan.

Tentu saja, makanan Korea adalah sesuatu yang harus dinikmati dalam perjalanan
di Semenanjung Korea, baik di restoran modern maupun tradisional. Makanan Cina dan
Jepang yang lezat juga tersedia, begitu juga makanan Perancis, Italia, Thailand, Pakistan,
dan makanan-makanan etnik yang lain.

Seoul juga memilki kehidupan malam yang sangat aktif dengan klub-klub, kafe-kafe,
serta ruang-ruang duduk di atas atap. Pemandangan menakjubkan kota Seoul pada malam hari
dapat dilihat menggunakan Bis Tour Kota Seoul atau dari sepanjang Sungai Hangang karena ada
kapal pesiar yang selalu berlayar menyusuri lembah yang diapit oleh gedung-gedung tinggi.

Rabu, 19 Januari 2011

Tempat-Tempat Wisata Di Korea

1.Lotte World :

Lotte World adalah seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga (termasuk arena skating dan kolam renang / taman air slide), pusat perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas berada di dalam ruangan, sehingga mereka dapat dinikmati sepanjang tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa tingkatan orang dapat menonton orang lain es skating, menikmati perjalanan, makan, dan berbelanja.

Amusement park



Lotte World Adventure tagihan nya sebagai taman hiburan terbesar di dunia taman indoor.Dibuka pada tahun 1989, dirancang oleh beberapa dunia yang paling bergengsi desainer taman hiburan. Taman telah rides untuk semua orang dalam keluarga, mulai dari naik trem tenang untuk menggairahkan roller coaster. Selain naik, taman memiliki beberapa menunjukkan setiap hari dan berkostum karakter yang berkeliaran di sekitar. Operating hours: 9: 30 a.m. untuk 11:00 (Buka 365 hari setahun, juga di malam hari.)


Folk Museum
The Lotte World Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik Korea sejarah dan budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran representasi dan acara khusus.Museum menyediakan beragam program budaya untuk anak-anak dan remaja, kinerja kegiatan bersama dengan pameran khusus dan terus-menerus menambah fitur baru dan menunjukkan khusus untuk menghindari stagnasi. Museum ini memiliki beberapa daerah melihat (Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa daerah (Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan tradisional pengunjung plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya pernikahan tradisional Korea.

(Untuk informasi lebih gambar dan detail, silakan lihat Miniature Village.)

Sports Center

Anda dapat menikmati olahraga, rekreasi, dan budaya dengan kolam renang, arena ice skating, bowling, pusat olahraga, pusat perbelanjaan, galeri seni, dan kompleks bioskop. yang Lotte World Health Club menawarkan kerja terbaru-out peralatan. Ini adalah klub swasta di mana anggota yang dapat keringat jauh stres. Sports Center memiliki kolam renang, tenis meja meja, sebuah pusat latihan, boling, klinik kesehatan, jogging track, indoor range golf, dan lapangan tenis. Juga terletak di tempat adalah toko tukang cukur, salon rambut, sauna, dan tempat istirahat.

Department Store and Hotel

Lotte Department Store Korea adalah salah satu department store terkemuka. Pusat perbelanjaan dengan puluhan toko-toko khusus kecil mengelilingi yang besar, terbuka area sentral yang memiliki makanan besar pengadilan. Tabel tersebut diatur di sekitar area terbuka sehingga orang dapat menonton es skaters sementara mereka makan. Bahkan memiliki besar toko bebas bea untuk orang asing.

Jam:09:30 ~ 23:00 (buka malam sepanjang tahun)
Buka malam – 17:00 ~ 23:00
Admission:
Dewasa(termasuk mahasiswa) Generasi Muda
(13 – 18 tahun)
Anak-anak
Siang Malam Siang Malam Siang Malam
Penerimaan-termasuk
penerimaan dan pertunjukan
24,000 won 20,000 won 21,000 won 17,000 won 18,000 won 15,000 won
Pengguna Tiket Terbatas 30,000 won 26,000 won 26,000 won 22,000 won 23,000 won 20,000 won
Penggunaan fasilitas total
tiket – tiket penggunaan tak terbatas
setelah masuk kinerja
15,000 won 13,000 won 14,000 won 10,000 won 13,000 won 9,000 won
Directions: Subway line 2, Jamsil Station, exit 4

2. Itaewon :

Itaewon adalah sebuah permukiman (dong) yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota SeoulKorea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di Itaewon.
Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari IndiaThailandTimur Tengah dan Mexico. Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid terbesar di Korea Selatan.
















3. Apgujeong-dong Street :

Beverly Hills-nya Korea dan fashion center! Mungkin salahsatu yang terbaik di dunia. Tempat lainnya adalah Myung-Dong Street.



4. Istana Gyeongbok :

Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata Jepang di tahun 1895Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.
Pada tahun 1911, pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama, dan membangun Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan Ruangan Tahta.
Bangunan utama dari Istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon, Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan Paviliun Gyeonghoeru (harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48 buah tonggak granit.
Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di dalamnya.


5. Changdeokgung :

Changdeokgung (Istana Changdeok) adalah kompleks istana Dinasti Joseon di SeoulKorea Selatan. Istana Changdeok adalah salah satu dari Lima Istana Besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah timur Gyeongbokgungsehingga sering disebut dengan Donggung atau Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (昌德宮) adalah Istana Kemakmuran
Changdeokgung pernah didiami banyak raja Dinasti Joseon dan mewarisi elemen-elemen dari masa Tiga Kerajaan yang tidak dimasukkan dalam pembangunan arsitektur Gyeongbokgung. Salah satu elemen tersebut adalah menyatunya Istana Changdeok dengan topografi alam sehingga terlihat sangat harmonis.

6. Kimchi Museum :

Di Korea, kata Hwang Moo, kimchi sebagai salah satu masakan tradisional kebanggaan Korea. Warga Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan“. Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berbarengan dengan nasi putih dan lauk utama. Fungsinya tergolong unik, yakni sebagai “teman masakan utama”. Sebab Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar.
Saat ini, kata Hwang Moo, kimchi merupakan menu harian penduduk Korea. Makanan itu melengkapi cita rasa sajian utama Korea, seperti bibimbap dan bulgogi. Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Korea.
“Kimchi adalah makanan sehari-hari yang disajikan di rumah, jadi anak muda Korea juga menikmati Kimchi sebagai makanan sehari- hari,” kata Hwang Moo.
Masyarakat Korea menikmati kimchi dalam beberapa jenis antara lain tongbaechu kimchi (kimchi kol putih), chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen, dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang, oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).

7. 63 Buildings :

63 Bangunan, secara resmi 63 Kota, merupakan sebuah pencakar langit landmark di pulau Yeouido, yang menghadap ke Sungai Han di Seoul, Korea Selatan. Di 249 meter (817 kaki) tinggi, itu bangunan tertinggi di dunia di luar Amerika Utara dan Asia bangunan tertinggi ketika menyelesaikan pembangunan pada tahun 1985, siap untuk Olimpiade 1988. Ia menjabat sebagai bangunan Korea Selatan tertinggi sampai Hyperion Tower melampaui itu pada tahun 2003 dan tetap tertinggi bangunan komersial Korea Selatan sampai Asia Timur Laut Perdagangan Tower topped-out pada tahun 2009. [1] Bangunan 63 adalah sebuah tengara ikonik dari Miracle di Han Sungai, melambangkan prestasi cepat ekonomi nasional pada akhir abad ke-20. 63 mengacu pada 63 gedung cerita resmi, yang 60 di atas permukaan tanah dan 3 lantai basement. pencakar langit adalah kantor pusat Korea Life Insurance, Industrial Bank of Korea Securities, dan perusahaan keuangan utama lainnya.

8. Namdaemun (The Great South Gate) & Pasar Namdaemun :

Gerbang raksasa Namdaemun adalah salahsatu pusat tujuan wisata Korea. Dan pasar Namdaemun (di dekat Gerbang), adalah surga belanja dan pusatnya barang-barang suvenir Korea yang murah. Ada lebih dari 1000 toko disana. Jangan lupa nawar, boleh kok .

9. Pulau Jeju:

Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea menyebut dengan istilah “Pulau Bali“-nya Korea. Di Pulau tersebut terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan. Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.

10. National Folk Museum :

Di bagian depan terdapat gerbang masuk ke Area ini, bebrbentuk seperti Benteng, begitu masuk ada halaman luas, dengan taman2 yang dipenuhi pohon dan bunga berwarna warni. Pada bagian ini, pertama kali disuguhkan patung2 dari batu, yang semuanya berasal dari jaman baheula.
Dgn Latar belakang seperti bangunan dengan 5 undakan. Ini adalah gerbang kedua sebelum masuk kedalam Musium. Setelah masuk pada gerbang kedua ini, dibagian depan ada Room Demo, yang menampilkan obat2an, rempah2, pakaian tani, dan perlengkapan tani yang dipakai Bangsa korea di jamn dulu, setiap stand menampilkan masing2 ke-khasannya.
Baru seteklah itu kita masuk ke Gedung utama museum, yang menampilkan Kebudayaan, mulai dari Kehidupan petani, kerjaan, pakaian, peti mati orang korea yang sangat megah, yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang2 mampu atau anggota kerajaan.
Penataan Museum ini luar biasa, semua ada simulasi dan demonstrasi, yang dibuat dgn film dokumenter dan suara rekaman langsung yang bisa kita dengar.

11. Blue House – Istana Presiden :

Aslinya gambar ini, berada di depan Istana presiden jadi bukan istana presidennya, namun lingkungan Istana sangat indah didepan sini, yang depannya ada istana, taman dnegan bunga warna warni…. yang jelas memang selain udara mendukung, dgn suhu sejuk sekitar 6 – 14 derajat Celcius, jadi benar2 menikmati jalandi lingkungan istana ini…

12. Cheonggyecheon Stream Park :

Cheonggyecheon (Hangul: Cheonggyecheon) adalah, hampir 6 km panjang modern rekreasi ruang publik di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Proyek pembaharuan kota besar adalah di situs sungai yang mengalir sebelum pembangunan pasca perang-cepat ekonomi yang dibutuhkan untuk dilindungi oleh infrastruktur transportasi. Proyek $ 900 juta pada awalnya menarik banyak kritik publik, tapi setelah pembukaan pada tahun 2005 telah menjadi populer di kalangan penduduk kota dan wisatawan.

13. Namsan Traditional Village:

Namsangol Hanok Village, juga dikenal sebagai “Sebuah Desa Rumah Tradisional di Lembah Namsan”, adalah sebuah desa Korea terletak di daerah lingkungan Pil-dong di Jung-gu, distrik pusat kota Seoul, Korea Selatan di mana hanok (Hanok) atau rumah-rumah tradisional Korea yang telah dipugar untuk menjaga suasana asli daerah. [1]
The Namsangol Hanok Village menawarkan satu kesempatan untuk mengalami sebuah salib lebar bagian rakyat Joseon era dan kegiatan, dari royalti kepada rakyat jelata. Sebuah usaha besar telah dilakukan untuk secara akurat memberikan masing-masing dengan era tinggal janji yang tepat dan status sosial. [2]
Gaya taman tradisional Korea, lengkap dengan sungai yang mengalir dan paviliun dibangun di situs dalam rangka untuk menghidupkan kembali merasakan klasik era-Joseon. Lima rumah tradisional, termasuk beberapa tempat tinggal para pejabat tinggi – beberapa rumah mewah terbesar di Seoul pada waktu itu, bersama dengan rumah-rumah rakyat biasa dipindahkan ke 7.934 meter persegi / 9.489 sq Yar dasar yang berisi desa dipulihkan.

14. National Ginseng Center :

Disini dijual semua produk Ginseng, emang mahal banget deh……satu set Ginseng terbaik….harganya 400.000 won, atau setara dgn 4 Jt, Weeks…….
kita beli juga siih, tapi ginseng versi mungil..haha….biar bisa beli banyak…

15. Seoul Worldcup Stadium :

Seoul Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan telah pulang dari klub K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004. Stadion ini dibuka pada tahun 2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler; 916 untuk VIP, 754 untuk Media) [1] dibangun untuk Piala Dunia 2002.


16. Amethyst Showcase :

kalau disini kita didemokan pembuatan Batui Permata, berlian dll, dan disini kita juga tdk bisa berfoto ria, tapi saya yakin sih, kita juga punya tempat batu permata dan berlian yang baik, bahkan berlian terbaik didunia ….yaitu Martapura kalsel. Hanya saja, Indoneisa, pengolahan Batunya yang belum bagus, makanya seringkali belinya sih di Indonesia tapi pengolahannya dibawa ke Luar Negeri.

17. Suwon Waseong – Benteng tengah kota :

Wisata menarik, benar2 menarik….benteng tengah kota krn sekelilingnya ada Benteng, dan kita bisa masuk kedalamnya…dan jalan samapai mengelilingi….
Pemandangan luarbiasa, kita kita berada diatas benteng penjaga…melihat keindahan kota Seoul….

18. Shopping at Dongdaemun :

Dongdaemun — lebih dikenal dengan nama Heunginjimun (Gerbang Kebajikan yang Bersinar) — adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota SeoulKorea Selatan. Nama bahasa Korea “Dongdaemun” berarti “Gerbang Besar Timur” diberikan karena menunjukkan letaknya pada sebalah timur kota Hanyang (Seoul pada zaman dinasti Joseon) yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di wilayah padat Jongno.
Setelah Namdaemun (Gerbang Selatan) terbakar pada tanggal 10 Februari 2008 lalu, Dongdaemun adalah satu-satunya dari 3 buah gerbang besar yang masih berdiri. Sedangkan Gerbang Barat (Seodaemun) sudah sejak lama hancur.
Struktur pertama dibangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan (tahun) ke-6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari tahun 1869.




19. Shopping at Myeongdong down town :

Myeongdong atau Myongdong adalah sebuah permukiman di kota Seoul (dong) di divisi adminstratif Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro,Euljiro, dan Namdaemun-ro. Wilayahnya mencakup 0,91 km² dengan populasi 2.986 jiwa, dan sebagian besar wilayahnya adalah distrik komersil dan bisnis.
Myeongdong adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar, banyak terdapat toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai mahal dari produksi dalam negeri maupun internasional. Myeongdong juga adalah pusat fashion dan kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini mempunyai jalan kota termahal ke-9 di dunia dalam hal sewa floorspace.[1]
Myeongdong memiliki 4 Toserba terkemuka: MiglioreLotte Department Store, Avatar, dan High Harriet. Wilayah ini juga adalah pusat utama dari badan jasa finansial. Beberapa perusahaan asuransi terkemuka juga berkedudukan di sini termasuk: CitibankSK CorporationKookmin BankKorea Exchange BankLone Star FundsSumitomo Mitsui Banking CorporationAIG Korea InsuranceHana Bank, dan HSBC. Pusat keuangan Seoul terbagi antara daerah ini dan Yeouido dimana letak Korean Stock Exchange (Bursa Efek Korea).
Di distrik ini terdapat situs dari banyak Kedutaan Besar negara-negara sahabat, kantor pusat YWCA, badan UNESCO dan Katedral Myeongdong; katedral Katolik tertua di Korea. Di Myeongdong kadang-kadang bisa disaksikan unjuk rasa.


20. Sinchon Fashion Street :


Jalan-jalan Shinchon, terletak antara tiga dari universitas paling bergengsi di Korea (Yonsei, Ewha Perempuan, Dan Sogang), selalu tampak penuh dengan anak muda senang dan riang.Pada siang hari, Shinchon penuh dengan siswa bergegas ke kelas, menghabiskan waktu dengan teman-teman di warung kopi antara kelas, atau belanja. Pada malam hari, mereka mengisi jalan-jalan, pergi antara berbagai restoran, bar, kafe rock, dan klub malam yang garis gang. Sejumlah bar bergaya Barat dan restoran baru-baru ini dibuka untuk memenuhi jumlah besar mahasiswa asing yang telah mulai datang ke Korea, terutama selama bulan-bulan musim panas.